Sinergi Lapas Permisan dan Bapas Dalam Proses Integrasi

    Sinergi Lapas Permisan dan Bapas Dalam Proses Integrasi
    Tidak tanggung-tanggung 8 (Delapan) orang Warga Binaan sekaligus mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Penelitian Kemasyarakatan (Litmas),  sebanyak 8 orang PK dari Bapas Nusakambangan yang melakukan kegiatan ini, Jumat (05/01). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh warga binaan.

    Hak para warga binaan merupakan prioritas yang harus dipenuhi oleh sebuah Lembaga Pemasyarakatan. Salah satunya adalah hak untuk mendapatkan program Pembebasan Bersyarat.

    Dalam hal pelayanan pengurusan program Pembebasan Bersyarat Lapas Permisan bersinergi dengan Bapas Nusakambangan untuk memberikan pelayanan prima bagi para warga binaan.

    Tidak tanggung-tanggung 8 (Delapan) orang Warga Binaan sekaligus mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Penelitian Kemasyarakatan (Litmas),   sebanyak 8 orang PK dari Bapas Nusakambangan yang melakukan kegiatan ini, Jumat (05/01).

    Kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan, Candra Putra Perwira, menjelaskan ini merupakan komitmen Lapas Permisan dalam mewujudkan pelayanan terbaik bagi Warga Binaan dalam hal pemenuhan Hak Bersyarat.

    "Ini wujud pelayanan Lapas Permisan dalam hal Hak Bersyarat bagi warga binaan, salah satunya litmas", tutur Candra.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Ajukan Hak Integrasi 8 WBP Lapas Permisan...

    Artikel Berikutnya

    Litmas 8 Warga Binaan Lapas Permisan oleh...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Irdam Brawijaya Hadiri Konsolidasi Wilayah Panitia Pemilihan Kecamatan Pilkada se-Jawa Timur
    573 Personel Polri Diterjunkan untuk Amankan Debat Seru Cagub-Cawagub Jateng di Marina! Polda Jateng Siapkan Penyekatan Khusus dan Pengawalan Ketat
    Merajut Kebersamaan Demi Pilkada Damai 2024, Polda Jateng Gandeng Tokoh Agama Hindu, Buddha, dan Khonghucu

    Ikuti Kami