NUSAKAMBANGAN - Tetap semangat dalam berkegiatan meski jalani Pidana Seumur Hidup di Lapas kelas IIA Permisan Nusakambangan, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Sabtu (04/03).
WBP berinisial AS ini, Pertama masuk ke dalam Lapas sekitar tahun 2014 dan sudah menjalani masa pidana total selama sekitar 10 tahunan. Pria asal Jogja ini masuk ke Lapas Permisan di tahun 2019, dan langsung aktif dalam kegiatan di dalam Lapas Permisan. AS aktif di Bimbingan Kerja Lapas Permisan dengan mengikuti banyak Kegiatan seperti pembuatan keset dan pembesaran lele dan belut.
Baca juga:
Lapas Permisan Miliki Peternakan Sapi
|
"Sudah 10 tahunan saya tinggal di dalam Lapas, saya sudah bertaubat, dan semoga tuhan mengampuni saya, semoga suatu saat saya dapat bebas dan dapat berkumpul lagi dengan istri dan empat anak saya, tak lupa saya berterimakasih pada Lapas Permisan yang memberikan berbagai macam pelatihan untuk mengisi keseharian saya, " Ujar AS.
AS yang memiliki satu istri dan empat anak ini mengakui kesalahannya dan sangat berharap untuk bisa berkumpul lagi dengan keluarganya. AS juga berterimakasih pada Lapas Permisan karena diberi pelatihan - pelatihan yang sangat berguna untuk mengisi waktunya di dalam Lapas.
"Saya juga berupaya mengajukan proses perubahan pidana yang segala prosesnya dibantu oleh pihak Lapas, semoga Tuhan Yang Maha Esa mempermudah proses perubahan pidana ini, " Pungkasnya.
Kasubsi Sarana dan prasarana Bimbingan Kerja Lapas permisan, Nyasuman mengungkapkan jika AS ini orangnya aktif dalam bimbingan kerja sejak pertama masuk di Lapas Permisan, AS juga sering membantu Petugas di dalam Lapas.
Baca juga:
Lulusan S2 UGM Sukses Bangun Kampung Ternak
|
"Sejak masuk ke Lapas Permisan AS langsung aktif mengikuti kegiatan di Bimbingan Kerja Lapas Permisan dan Lapas pun akan berusaha menyediakan pelatihan yang berguna dan meningkatkan keterampilan warga binaan, " ungkap Nyasuman.