Mapenaling WBP baru di Lapas Permisan Nusakambangan

    Mapenaling WBP baru di Lapas Permisan Nusakambangan
    Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Baru-baru ini Lapas kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jateng kedatangan WBP baru. Sejumlah 20 WBP ini berasal dari Lapas Narkotika Nusakambangan. 

    Hal ini merupakan amanah program revitalisasi pemasyarakatan yang digalakan Direktorat jenderal pemasyarakatan, yang mana WBP yang telah menjalani assessment dan menunjukkan perubahan perilaku dapat turun kelas yang sebelumnya mendiami lapas kategori maksimum security diturunkan ke lapas kategori medium security. 

    Di lapas medium para WBP yang baru ini kiranya dapat menjalani pembinaan yang lebih maksimal. Karena lapas medium menitikberatkan pada pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandiriian yang kelak dapat berguna dikehidupannya kelak ketika mereka bebas. Sebelum mereka dapat menerima pembinaan sebagaimana dimaksud tentunya para WBP ini harus beradaptasi dengan kondisi dan lingkungan di Lapas Permisan.

    Karenanya Lapas Permisan menggelar Mapenaling (Masa Pengenalan Lingkungan) kepada para WBP yang baru ini. Melalui kegiatan ini diharapkan mereka dapat beradaptasi dan mengikuti kegiatan-kegiatan di Lapas Permisan. Melalui kegiatan yang digelar pada Kamis (23/02) ini mereka dikenalkan terkait tata tertib di Lapas Permisan, juga mengenai hak-hak serta kewajiban selama menjalani masa pidana disini.

    "Patuhi tata tertib yang ada ikuti segala program pembinaan disini dengan baik, jaga sopan santun dan etika, " ungkap Plh. Ka. KPLP Reza Ibnu Wibowo. 

    permisan nusakambangan kemenkumham jateng
    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Sambut WBP baru, Lapas Permisan Nusakambangan...

    Artikel Berikutnya

    Terpukau Hasil Karya WBP Lapas Permisan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024 Kemenkumham Jateng Resmi ditutup
    Mengenal Sosok Serda Wahyu, Babinsa Heroik yang Selamatkan Anak dari Penyanderaan
    Hidayat Kampai: Ketika Nada Terlarang Mengusik Fokus Siswa

    Ikuti Kami