Kunjungan Civitas Akademika di Lapas Permisan Nusakambangan

NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah menjadi salah satu tempat yang sering dijadikan objek kunjungan oleh para civitas akademika. 

Berbagai macam Universitas pernah singgah di Lapas Permisan untuk melihat bagaimana proses pembinaan yang dilakukan. Pada Rabu (29/11) giliran Fakuktas Hukum Universitas Langlang Buana Bandung melakukan kunjungan ke Lapas Permisan untuk melihat berbagai macam proses pembinaan yang ada. 

Baca juga: Danramil 08/Adipala Dampingi Kakesdam IV/Diponegoro Kunjungi Pura Mandara Giri

Rombongan dari Fakultas Hukum Universitas Langlang Buana tersebut terdiri dari 20 dosen dan 75 mahasiswa. Kunjungan mereka kali ini adalah untuk melihat berbagai macam proses pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Permisan terhadap para warga binaan. 

Kedatangan para rombongan dari Universitas Langlang Buana tersebut disambut secara langsung oleh Kalapas Permisan Ahmad Hardi. Para rombongan diarahkan menuju ke Aula Kunjungan II Lapas Permisan untuk menerima pengarahan dari Kalapas. 

Baca juga: Tatap Muka Dengan Prajurit dan Persit Koramil 02/Jeruklegi,  Ini Penekanan Dandim Cilacap

Dalam pengarahan tersebut Ahmad Hardi menjelaskan bahwa selama melaksanakan kegiatan kunjungan di Lapas Permisan para rombongan wajib untuk mentaati SOP yang ada untuk menjaga ketertiban dan keamanan di dalam lingkungan Lapas. Ia berharap melalui kunjungan ini para mahasiswa dapat belajar mengenai proses pembinaan yang dilakukan di dalam suatu Lembaga Pemasyarakatan. 

"Semoga melalui kegiatan kunjungan ini para mahasiswa dapat tercerahkan mengenai berbagai macam program pembinaan yang dilakukan di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Bahwa Lapas pun yang merupakan post ajudikasi dalam sistem peradilan pidana dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk mengembangkan diri bagi para warga binaan, " jelasnya. 

Baca juga: Ditjenpas Gelar Kostek Bidang Keamanan dan Ketertiban Kunjungi Lapas Permisan

Usai mendengarkan pengarahan dari Kalapas para rombongan kemudian mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara kepada para narapidana yang aktif dalam program kegiatan pembinaan. Para mahasiswa dibagi menjadi 5 kelompok kecil dan masing-masing-masing-masing kelompok memiliki kesempatan untuk mewawancarai narapidana dengan latar belakang kasus yang berbeda-beda. 

Setelah melakukan wawancara para rombongan mahasiswa kemudian mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung berbagai macam program kegiatan pembinaan yang ada di Lapas Permisan seperti kegiatan membatik, bakery, sablon, kaligrafi dan masih banyak lagi.

Baca juga: Presiden RI: Indonesia Masih Dipercaya Jadi Tempat Investasi di Tengah Krisis Finansial Dunia