Hakikat Kembali Fitrah, Tema Pembinaan Kerohanian Lapas Permisan Bersama Bazma Cilacap

NUSAKAMBANGAN - Pada hari Sabtu, (13/05) di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan kanwil kemenkumham Jawa Tengah, telah diadakan kegiatan pembinaan kerohanian untuk WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) muslim yang bertema "Hakikat Kembali kepada Fitrah". Kegiatan ini dihadiri oleh WBP muslim yang berasal dari berbagai blok di dalam Lapas yang bertempat di Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan.

Kegiatan pembinaan kerohanian ini diisi oleh Ustadz Sahlan Nasir, seorang penceramah terkenal dari BAZMA yang sudah sering memberikan ceramah keagamaan di dalam maupun luar Lapas. 

Baca juga: Memperingati Isra Mikraj, Batam Datangkan TGB

Dalam ceramahnya, Ustadz Sahlan Nasir mengajak para WBP muslim untuk kembali ke fitrah dan meningkatkan kualitas ibadah mereka kepada Allah SWT.

"Kita sebagai manusia telah diciptakan oleh Allah SWT dengan fitrah yang suci dan murni. Namun, karena pengaruh lingkungan dan nafsu yang menguasai diri, kita sering terjebak dalam perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan fitrah kita. Oleh karena itu, kembali ke fitrah yang suci dan murni adalah tuntutan bagi kita semua, " ujar Ustadz Sahlan Nasir.

Baca juga: Plt. Kalapas Karanganyar Hadiri Peresmian Pondok Pesantren Lapas Kembangkuning

Dalam acara ini, Ustadz Sahlan Nasir juga memberikan banyak tips dan motivasi bagi para WBP muslim untuk mempertahankan kebaikan yang telah mereka lakukan selama Ramadhan, serta meningkatkan kualitas ibadah mereka di luar bulan suci tersebut. 

Selain itu, para WBP muslim juga diajak untuk senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap langkah hidup mereka, baik di dalam maupun di luar Lapas.

Baca juga: Idoel Adha 1443 H, Kalapas dan Petugas Lapas Cilacap Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban Bersama WBP

Kegiatan pembinaan kerohanian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para WBP muslim di Lapas Kelas IIA Permisan, terutama setelah bulan suci Ramadhan yang telah mereka lalui bersama-sama. 

Dengan mempertahankan kebaikan dan kembali ke fitrah yang suci, diharapkan para WBP muslim dapat memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Baca juga: Meutya Hafid Minta Kemlu Kawal Kasus Penghinaan Islam di India